Apakah Benar Bencana Banjir dan Longsor adalah Qadarullah? inilah yang Dirasakan Warga Kabupaten Muara Enim
Apakah Benar Bencana Banjir dan Longsor adalah Qadarullah? inilah yang Dirasakan Warga Kabupaten Muara Enim-- Oleh: Srie Parmono (Aktivis Dakwah)-
Apakah Benar Bencana Banjir dan Longsor adalah Qadarullah? inilah yang Dirasakan Warga Kabupaten Muara Enim
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Malang tak dapat dicegah untung tak dapat diraih.
Inilah gambaran peribahasa yang sedang dialami warga desa sekitar Pulau Panggung Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Bagaimana tidak, lahan perkebunan yang luasnya sekitar 30 hektar habis terendam banjir pada 24 Desember 2023 yang lalu.
Kejadian ini dipicu oleh tanah longsor disposal PT. Bara Anugera Sentosa (BAS) yang menyebabkan aliran Sungai Oal terhalang oleh tanah longsor.
Kasus ini telah menambah daftar panjang bencana yang disebabkan oleh abainya pihak penguasa dan pengusaha dalam memperhatikan lingkungan.
Bencana ini juga memperlihatkan efek dari pengembangan eksploitasi alam yang berujung bencana alam baru.
Ditambah Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja justru membahayakan, karena ekspoitasi alam makin ugal-ugalan dan tak terkendali.
Ini semua membuktikan bahwa negara dicengkeram oligarki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: