VinFast Mengguncang Pasar Otomotif Indonesia dengan Rencana Mega Pabrik Mobil Listrik di Indonesia!

VinFast Mengguncang Pasar Otomotif Indonesia dengan Rencana Mega Pabrik Mobil Listrik di Indonesia!

VinFast Mengguncang Pasar Otomotif Indonesia dengan Rencana Mega Pabrik Mobil Listrik di Indonesia!-Foto: google/net-

VinFast Mengguncang Pasar Otomotif Indonesia dengan Rencana Mega Pabrik Mobil Listrik di Indonesia!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, mengumumkan rencana ambisius untuk membangun pabrik mobil listrik pertama di Indonesia.

Setelah selesai pembangunan pabrik tersebut, VinFast berencana untuk merakit mobil listrik secara lokal menggunakan skema Completely Knocked Down (CKD).

Untuk mendukung proyek ini, VinFast berkomitmen untuk menginvestasikan modal sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,7 triliun dalam jangka panjang.

CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, mengungkapkan bahwa pabrik mobil listrik di Indonesia diharapkan akan mulai berproduksi pada tahun 2026, dengan kapasitas produksi mencapai 50.000 unit per tahun.

BACA JUGA:Galaxy A73 5G Elegansi Teknologi Masa Depan dalam Genggamanmu - Temukan Keindahan & Performa Menghipnotis!

Untuk mempercepat masuk ke pasar, VinFast saat ini mulai menjual kendaraan pre-built Completely Build Up (CBU), dan mereka berencana untuk beralih ke skema CKD setelah pabrik beroperasi.

Tran Quoc Huy menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang VinFast di Indonesia.

Pergeseran dari CBU ke CKD diharapkan dapat mengoptimalkan biaya produksi dan meningkatkan penjualan, sekaligus mematuhi regulasi lokal.

Konstruksi pabrik dijadwalkan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2024.

BACA JUGA:Toyota Agya Terbaru Menjadi Pilihan Utama Keluarga di Segmen City Car

VinFast sangat menyadari peran penting pasar Indonesia dalam strategi ekspansi mereka. Indonesia memegang peran kunci dalam rantai pasok kendaraan listrik di dunia, dan industri manufaktur otomotif di negara ini berkembang pesat.

VinFast berencana untuk memanfaatkan jaringan pemasok lokal dan bahan baku Indonesia untuk produksi optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: