Bisakah Semua Orang Mendapatkan Perlindungan Kesehatan Penuh dari BPJS? Cari Tahu Sekarang!

BACA JUGA:Asam Urat? Tenang, Coba Yuk: Daun Salam & Seledri, Solusi Alami yang Bikin Kamu Lega!

Tidak hanya itu, BPJS Kesehatan juga mencakup pelayanan kebidanan dan neonatal.

Antenatal Care (ANC), pemeriksaan Post Natal Care (PNC), dan pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh bidan atau dokter termasuk dalam layanan ini.

Ini menunjukkan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu dan bayi, yang merupakan aspek kritis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Seiring dengan perkembangan teknologi kesehatan, BPJS Kesehatan juga mencakup biaya alat kesehatan tertentu.

Kacamata, alat bantu dengar, protesa alat gerak, protesa gigi, korset tulang belakang, collar neck, dan kruk termasuk dalam kategori ini.

BACA JUGA:Daun Sirsak Ternyata Senjata Ampuh Lawan Asam Urat, Tanpa Efek Samping! Ayo, Kenali Keajaibannya!

Ini memberikan akses yang lebih luas bagi peserta untuk mendapatkan peralatan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus merogoh kocek pribadi mereka.

Meskipun BPJS Kesehatan menyediakan perlindungan kesehatan yang luas, ada beberapa batasan dan poin yang tidak dicakup dalam skema ini.

Salah satu poin penting adalah bahwa BPJS Kesehatan tidak akan menanggung biaya pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur yang diatur dalam peraturan yang berlaku.

Hal ini menekankan pentingnya peserta untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar bisa mendapatkan manfaat perlindungan kesehatan secara optimal.

Pelayanan kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga tidak dicakup, kecuali dalam keadaan darurat.

BACA JUGA:Putih Telur: Sumber Protein Super untuk Tubuhmu! Kenali Manfaatnya Bikin Kamu Makin Fit dan Fresh!

Ini mengingatkan peserta untuk memilih fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan cakupan biaya yang optimal.

Pelayanan kesehatan yang sudah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja juga tidak termasuk dalam cakupan BPJS Kesehatan.

Hal yang sama berlaku untuk pelayanan kesehatan yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas.

Penting untuk diingat bahwa pelayanan kesehatan di luar negeri tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Ini menekankan pentingnya peserta untuk berhati-hati dan memastikan bahwa mereka memiliki jaminan kesehatan tambahan jika mereka berencana untuk menerima perawatan di luar negeri.

Beberapa jenis pelayanan kesehatan juga dikecualikan dari cakupan BPJS Kesehatan, seperti pelayanan untuk tujuan estetik, meratakan gigi (ortodonsi), dan pengobatan komplementer, alternatif, dan tradisional.

BACA JUGA:Mengapa Makanan Olahan Bukan Sahabat Sehatmu? Ungkap Fakta Seru & Gaya Hidup Blue Zone - Bikin Tubuh Oke!

Ini mencerminkan fokus BPJS Kesehatan pada pelayanan medis yang bersifat esensial dan bersifat medis yang dapat memberikan manfaat kesehatan secara langsung.

Pelayanan yang mencakup gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen), serta alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu juga tidak dicakup oleh BPJS Kesehatan.

Ini menunjukkan bahwa skema ini lebih fokus pada pelayanan kesehatan yang bersifat medis dan esensial daripada aspek-aspek yang bersifat pilihan atau estetik.

Perbekalan kesehatan rumah tangga, pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah, serta biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat dicegah (preventable adverse events) juga termasuk dalam daftar pelayanan yang tidak dicakup oleh BPJS Kesehatan.

Sumber: