Siapakah yang Akan Menentukan Awal Ramadan? Sidang Isbat Kemenag, Prediksi Hilal, dan Keputusan Menegangkan!

Siapakah yang Akan Menentukan Awal Ramadan? Sidang Isbat Kemenag, Prediksi Hilal, dan Keputusan Menegangkan!

Sidang Isbat Kemenag, Prediksi Hilal, dan Keputusan Menegangkan!-Foto: google/net-

Siapakah yang Akan Menentukan Awal Ramadan? Sidang Isbat Kemenag, Prediksi Hilal, dan Keputusan Menegangkan!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia bersiap menggelar Sidang Isbat pada hari ini, Minggu (10/3), bertujuan untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 Hijriah.

Sidang ini memiliki peran penting sebagai layanan keagamaan yang memberikan kepastian kepada masyarakat terkait pelaksanaan ibadah.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa sidang ini melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag serta dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.

Dalam konteks yang lebih luas, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga turut serta.

BACA JUGA:Skandal Penipuan Ratusan Juta! Kontraktor Terkenal Kota Palembang Terjebak dalam Jerat Hukum!

Sidang Isbat akan dilaksanakan dalam tiga tahap yang terstruktur dengan rinci.

Tahap pertama berfokus pada pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 Hijriah, didasarkan pada hasil hisab atau perhitungan astronomi oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag.

Pemaparan ini akan disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube Bimas Islam pada pukul 17.00 WIB.

Tahap kedua, penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah, akan dilakukan setelah salat Magrib. Sidang Isbat akan merujuk pada data hisab dan rukyatulhilal yang telah dilakukan di 134 lokasi di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Menggali Potensi Ekonomi: Keuntungan Besar dan Solusi Inovatif dari Proyek KPBU Hunian IKN senilai Rp50 Triliu

Sementara tahap ketiga melibatkan konferensi pers hasil sidang isbat, yang akan disiarkan melalui media sosial Kemenag.

Meskipun proses sidang berlangsung, beberapa pihak telah melakukan prediksi terkait posisi hilal, dengan hasil yang menyiratkan kemungkinan bahwa hilal tidak akan terlihat pada hari ini.

Thomas Djamaluddin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada hasil rukyat yang berhasil melihat posisi hilal pada 10 Maret.

Oleh karena itu, diperkirakan awal puasa Ramadan 2024 akan jatuh pada 12 Maret 2024.

BACA JUGA:GEMARIKAN! Menggali Keseruan Ibu PKK Banyuasin dalam Mengolah Ikan di Festival Pempek & Lomba Masak Serba Ikan

BMKG juga telah mengungkap prediksi ketinggian hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah di Indonesia, membuka kemungkinan adanya perbedaan dalam penetapan awal Ramadan.

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada Senin, 11 Maret 2024, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

Sidang Isbat Kemenag ini memegang peranan krusial dalam menetapkan awal Ramadan, memberikan umat Islam di Indonesia kepastian untuk mempersiapkan diri menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: