Jalan Rusak, Aktivitas Warga Terhambat

Jalan Rusak, Aktivitas Warga Terhambat

Jalan Rusak, Aktivitas Warga Terhambat Oleh Muthmainnah Kurdi S. Ag-Foto : mutmainnah K-sumeksradio.disway.id

Pj Bupati Hani Sopiar langsung meminta dinas PUPR mengukur panjang jalan di beberapa titik. Beliau berjanji akan segera mengambil tindakan cepat memperbaiki jalan yang rusak tersebut. 

Sejauh ini, upaya perbaikan jalan yang telah dilakukan Pemda Banyuasin belum maksimal.

BACA JUGA:Rose Quartz sebagai Solusi Alami untuk Depresi

Beberapa titik yang sudah diperbaiki cepat rusak kembali.

Hanya tambal sulam, tidak mengutamakan kualitas. 

Hal ini menunjukan karakter pemimpin dalam sistem kehidupan saat ini. Sekuler dan kapitalistik menjadi pondasi dalam memimpin rakyatnya.

Sehingga, pemimpin cenderung nir empati terhadap derita rakyatnya. Misalnya, dalam kasus memperbaiki jalan yang rusak.

BACA JUGA:Lebaran 2024 Makin Seru! Polisi Siap Kawal Pemudik Motor untuk Antisipasi Macet!

Asal sudah ditinjau, diperbaiki, selesai. Perkara jalan rusak kembali, tidak menjadi persoalan.

Timbang untung rugi dan manfaat menjadi tolok ukurnya.

Tidak ada kekhawatiran jika  jalan akan mencelakai warganya atau aktivitas warganya terhambat. 

Berbeda dalam model kepemimpinan sistem Islam.

BACA JUGA:Ramadan 2024: Meniti Antara Tradisi & Eksplorasi Modern dalam Penetapan Awal Puasa

Sistem ini telah terbukti mampu menjadi problem solver atas berbagai problem rakyat  Selama kurun 13 abad, menjadi mercusuar dunia. 

Seperangkat aturannya komprehensif,  dijalankan oleh tangan-tangan para pemimpin yang amanah, mampu menjadi penjaga akidah,  jiwa, harta dan menyejahterakan umat. Tak terkecualai dalam mengatasi jalan yang rusak.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: