Jalan Rusak, Aktivitas Warga Terhambat
Jalan Rusak, Aktivitas Warga Terhambat Oleh Muthmainnah Kurdi S. Ag-Foto : mutmainnah K-sumeksradio.disway.id
Bertambahnya kepemikan kendaraan warga memicu kepadatan volume kendaraan di jalan.
BACA JUGA:Revitalisasi Layanan Kesehatan: Menggagas Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dalam BPJS!
Hal ini menjadi salah satu sebab munculnya problem berlalulintas, memicu kerusakan jalan.
Tidak hanya itu, beberapa faktor penyebab jalan rusak juga disebabkan oleh air (banjir), perubahan cuaca, temperatur udara, material konstruksi perkerasan, kondisi tanah dasar yang tidak stabil, proses pemadatan di atas lapisan tanah dasar yang kurang baik dan tonase atau muatan kendaraan-kendaraan berat yang melebihi kapasitas.
Karena itulah terdapat banyak titik-titk jalan rusak di daerah kabupaten Banyuasin.
Dan sejauh ini, upaya perbaikan jalan yang telah dilakukan Pemda Banyuasin belum maksimal.
Beberapa titik yang sudah diperbaiki cepat rusak kembali. Hanya tambal sulam, tidak mengutamakan kualitas.
BACA JUGA:Batu Akik: Jejak Kebudayaan Indonesia yang Bersinar di Panggung Dunia, Ayo Simak Kisahnya!
Sebuah ironi, sebab di tengah berlimpahnya SDA (sumber daya alam) di kabupaten Banyuasin jalan-jalan dibiarkan rusak yang berdampak negatif pada roda perekonomian dan aktifitas warga lainnya, seperti anak-anak jadi terlambat ke sekolah, pegawai kantor, petani terlambat ke tempat kerjanya.
Sebagai contoh kasus, dilansir dari beberapa berita di media, Jalan Tegal Binangun Banyuasin Rusak Parah. Pengendara yang melintas tidak jarang terjatuh dan masuk rawa.
Sepanjang Jalan Tegal Binangun dari gerbang depan hingga seribu meter masuk ke dalam, penuh dengan lubang. Lubangnya cukup dalam dan diperparah dengan genangan air ketika hujan turun (05/06 2024).
"Jalan rusak ini sudah hampir setahun Pak. Parah nian sudah.
Kendaraan juga sudah sering nyeblos masuk rawa di sini termasuk mobil saya," kata Iksan, pengendara roda empat",kepada awak media Selasa (4/6/2024).
Merespon aduan masyarakat, Pj Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam, meninjau langsung jalan-jalan yang dianggap rusak parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: