Ngeri Rahasia Naga Sungai Musi Terungkap! Ikan Tapa Tembago, Penjaga Mistis Sumatra Selatan

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sungai Musi konon menurut kepercayaan terdapat seekor naga, sebagai jalur kehidupan yang mengalir di wilayah Sumatra Selatan, memiliki sejarah dan kisah yang melibatkan masyarakat sekitar.

Terlepas dari kehidupan sehari-hari yang menghiasi tepian sungai, sungai ini juga menyimpan kisah mistis dan magis, salah satunya adalah legenda tentang Naga Sungai Musi.

Orang tua di pinggiran Sungai Musi masih mengenang dengan jelas kisah seru tentang kemunculan naga misterius di sungai ini.

Meski begitu, ketakutan yang melanda warga bukanlah karena wujud menakutkan naga itu sendiri, melainkan karena dipercayai bahwa kemunculan naga menjadi pertanda akan terjadinya musibah di Palembang.

BACA JUGA:Cerita Sungai Musi Palembang! Misteri Antu Banyu sampai Tempat Tinggal Naga, Cerita Unik di Sumatera Selatan!

BACA JUGA:Nih Dia! Sejarah Menarik Musik Kelentangan Banyuasin: Warisan Budaya yang Mengguncang Sumatera Selatan

Sebuah peristiwa mencengangkan terjadi pada tahun 1967, di mana kebakaran besar melanda tiga kelurahan, yaitu kelurahan 27 ilir, 28 ilir, dan 29 ilir, menghanguskan ratusan rumah.

Warga bersaksi melihat kemunculan naga Sungai Musi seiring dengan terjadinya kebakaran tersebut. Dipercayai bahwa Naga Sungai Musi adalah fenomena alam dan petunjuk dari kekuatan luar biasa.

Namun, rupanya, apa yang dianggap sebagai naga oleh warga Palembang sebenarnya adalah ikan air tawar raksasa, dikenal sebagai Ikan Tapa Tembago.

Ikan ini, serupa dengan Patin, memiliki tubuh pipih dan ukuran yang luar biasa panjang, menjadikannya layaknya naga dalam persepsi warga setempat.

BACA JUGA:5 Cerita Rakyat Paling Terkenal di Sumatera Selatan, dari Antu Banyu sampai Bujang Kurap

BACA JUGA:Inilah Seribu Satu Kisah di Balik Nama Sekayu: Dari Dusun Suak ke Pangkalan Balai - Simak Lengkapnya Yuk!

Pada tahun 2014, warga di pedalaman Sungai Musi di daerah Bailangu berhasil menangkap sebuah Ikan Tapa sepanjang 170 sentimeter dengan berat mencapai 43 kilogram dan lingkar tubuh 51 sentimeter.

Diyakini bahwa pada masa lalu, ketika Sungai Musi masih alami dan penuh dengan berbagai jenis ikan, Tapa bisa tumbuh bahkan lebih besar.

Sumber: