Cita Rasa Khas Jawa Barat yang Selalu Bikin Rindu: Karedok dan Pesona Kuliner Sunda

Yang membuat karedok begitu istimewa adalah bumbu sambal kacangnya.

Berbeda dengan gado-gado yang menggunakan bumbu kacang biasa, sambal kacang pada karedok dibuat dengan tambahan kencur, sebuah rempah yang memberi aroma khas dan rasa segar.

Proses pengulekan sambal secara manual turut menambah keautentikan rasa, menciptakan sensasi unik saat disantap bersama renyahnya sayuran mentah.

“Kalau makan karedok, rasanya tuh kayak kembali ke rumah.

Rasa sambalnya yang ada kencurnya itu ngangenin banget,” ujar Dini (32), seorang perantau asal Garut yang kini tinggal di Jakarta.

BACA JUGA:Ngopi Cantik di Naka Cafe Palembang, Tempat Nongkrong Paling Instagramable!

BACA JUGA:Liburan Mewah di Kota Pempek: Wyndham Opi Hotel, Pilihan Hotel Terbaik di Palembang

Ia mengaku selalu mencari karedok setiap kali rindu kampung halaman.

Lebih dari Sekadar Makanan, Karedok Adalah Warisan Budaya

Karedok bukan sekadar menu pelengkap di atas meja makan.

Di balik kesederhanaannya, karedok menyimpan nilai-nilai budaya masyarakat Sunda.

Penggunaan bahan segar mencerminkan kedekatan masyarakat dengan alam, sedangkan penyajian yang cepat dan mudah menunjukkan prinsip kepraktisan yang sudah mendarah daging dalam budaya lokal.

BACA JUGA:Ngopi Doeloe: Menyeruput Kopi dalam Nuansa Jadul yang Menggoda Lidah dan Kenangan

BACA JUGA:Kemplang dan Kerupuk Diserbu Pemudik: Oleh-Oleh Khas Palembang yang Tak Pernah Sepi Peminat

Tak hanya itu, karedok juga sering disajikan dalam acara-acara adat Sunda, seperti syukuran, selamatan, hingga hajatan keluarga.

Sumber: