Gelar Aksi Bela Palestina, AMP3 Kecam Israel dan Negara-Negara Pendukungnya

Gelar Aksi Bela Palestina-foto: dok sumeksradionews.online-
Tapi tidak ada satu pun yang serius bicara tentang mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina,” tegasnya.
BACA JUGA:PORPROV Semakin Dekat: Kabupaten/Kota Gencar Persiapkan Atlet dan Cabor Unggulan Lho!
BACA JUGA:Intip Yuk! Kebijakan Efisiensi APBD: Tantangan dan Solusi Pemprov Sumsel dalam Implementasi!
Lebih lanjut, Apri menyampaikan keprihatinannya terhadap sikap sebagian pemimpin negara-negara Islam yang dinilai enggan mengambil langkah tegas.
Menurutnya, diamnya para pemimpin ini hanya memperpanjang penderitaan rakyat Palestina.
“Penguasa negeri-negeri Muslim yang berdiam diri dan hanya menyuarakan kecaman tanpa aksi nyata, sebenarnya secara langsung telah membiarkan pembantaian terjadi.
Bahkan, bisa dikatakan secara tidak langsung mereka turut mendukung kebiadaban yang dilakukan Israel,” tambahnya.
BACA JUGA:Intip Yuk! Surat Edaran Efisiensi Pemprov Sumsel Segera Terbit, Ini Poin-Poin Utamanya!
BACA JUGA:Intip Yuk! Pemangkasan Anggaran Difokuskan ke Perjalanan Dinas & Kegiatan Seremonial!
Aksi solidaritas yang digelar AMP3 ini tidak hanya mengusung tuntutan penghentian agresi militer Israel, tetapi juga menyerukan solusi ideologis yang diyakini sebagai jalan keluar dari penderitaan umat Islam di Palestina dan wilayah lainnya yang tengah terjajah.
“Kami menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu dalam perjuangan menegakkan syariah dan khilafah.
Dalam sistem khilafah yang sah dan bersatu, umat Islam yang jumlahnya hampir dua miliar ini akan memiliki kekuatan nyata untuk membela saudara-saudaranya yang tertindas, termasuk membebaskan Palestina,” ujar Apri dalam orasinya yang disambut takbir dari peserta aksi.
BACA JUGA:Persiapan Pemprov Sumsel Dalam Jalankan Inpres Presiden!
BACA JUGA:Seleksi PPPK Banyuasin Dihadapkan pada Isu Kejanggalan, Perlu Klarifikasi dari Pihak Terkait
Menurutnya, khilafah bukan hanya simbol persatuan, melainkan sistem pemerintahan Islam yang diyakini dapat menyatukan kekuatan umat secara global dan memberikan respon yang tegas terhadap penjajahan dan ketidakadilan.
“Selama umat Islam masih terpecah belah dalam sekat-sekat nasionalisme, mustahil kita bisa melawan kekuatan besar seperti Israel dan para pendukungnya.
Tapi jika kita bersatu dalam satu sistem pemerintahan Islam, maka kebangkitan itu akan nyata. Tanah Palestina pun bisa direbut kembali. Insya Allah,” tandasnya.
Aksi AMP3 berlangsung dengan tertib dan damai. Sejumlah orator bergantian menyampaikan pidato yang menggugah kesadaran umat untuk tidak bersikap apatis terhadap penderitaan warga Palestina.
BACA JUGA:Sumatera Ekspres Grup Donasi Paket Lebaran Kepada Eks Penderita Kusta di RSUP Rivai Abdullah
BACA JUGA:Pengurus KONI OKI Periode 2025-2029 Akan Dilantik Sabtu Ini
Selain orasi, dalam aksi tersebut juga digelar doa bersama, penggalangan dana, serta pembacaan puisi bertema kemanusiaan oleh peserta aksi dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Seorang peserta aksi, Yuliana (23), mahasiswa sebuah perguruan tinggi Islam di Palembang, mengaku tergerak untuk ikut karena merasa tidak bisa tinggal diam melihat tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina.
“Setidaknya lewat aksi ini saya bisa menyampaikan empati dan solidaritas kepada mereka.
Kita mungkin tidak bisa pergi ke Gaza secara langsung, tapi kita bisa bersuara dari sini, mendoakan mereka, dan terus menyuarakan keadilan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: