Layanan Digital BRI Mudahkan Transaksi Pelanggan dan Pemilik Usaha

Layanan Digital BRI Mudahkan Transaksi Pelanggan dan Pemilik Usaha

Layanan Digital BRI Mudahkan Transaksi Pelanggan-foto: bri-

Orchid Bakery kini menawarkan beragam varian roti yang cocok untuk semua kalangan.

Beberapa produk best seller di antaranya blueberry cheese bread dan abon tuna bread, dengan harga terjangkau mulai Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per potong.

Dengan kapasitas produksi mencapai 150 hingga 200 potong per hari, Orchid Bakery mampu memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi, baik dari konsumen anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

BACA JUGA:Dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara, Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

BACA JUGA:Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Sukseskan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah 2025

“Produk kami bisa dinikmati kapan saja, baik untuk sarapan, camilan sore, atau bekal anak sekolah. Dengan variasi rasa yang kami tawarkan, semua kalangan bisa menikmatinya,” kata Rapiq.

Kualitas tetap menjadi prioritas utama Orchid Bakery. Mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses produksi dilakukan dengan penuh ketelitian agar konsumen mendapatkan produk yang segar dan bercita rasa tinggi.

Digitalisasi, Jalan UMKM Bertahan dan Berkembang

Kisah sukses Orchid Bakery ini sekaligus membuktikan bahwa digitalisasi keuangan menjadi salah satu kunci keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah ketatnya persaingan pasar.

Dengan layanan digital seperti mobile banking dan QRIS dari BRI, pelaku usaha tak hanya dimudahkan dalam menerima pembayaran, tetapi juga dalam mengelola keuangan dengan lebih transparan.

BACA JUGA:Cara Simpel Miliki Pendapatan Tambahan, Ini Solusi Terbaik dari BRILink

BACA JUGA:Jaga dan Tingkatkan Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas

Keberadaan layanan digital juga memperluas akses usaha ke segmen konsumen yang lebih luas. Di era cashless society, banyak pelanggan lebih nyaman menggunakan pembayaran non-tunai.

Jika sebuah usaha tidak menyediakan pilihan pembayaran digital, bukan tidak mungkin mereka akan ditinggalkan konsumen.

Rapiq menekankan bahwa mengikuti perkembangan teknologi adalah keharusan. Tanpa adaptasi, usaha kecil bisa tertinggal dan sulit bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: