Tantangan Obesitas Raih Berat Badan Ideal: Cara Merubah Pola Pikir dan Pola Makan? Simak Selengkapnya Disini!

Tantangan Obesitas Raih Berat Badan Ideal: Cara Merubah Pola Pikir dan Pola Makan? Simak Selengkapnya Disini!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam beberapa dekade terakhir, obesitas atau kegemukan telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia.

Bukan hanya di negara-negara maju, tetapi juga di negara-negara berkembang.

Obesitas bukan hanya tentang estetika, tetapi juga merupakan risiko serius bagi kesehatan.

Bahkan, obesitas telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan sehingga beberapa pasien harus diangkut dengan bantuan tenaga pemadam kebakaran untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

BACA JUGA:Cerebral Palsy: Gejala, Penyebab, dan Langkah Pencegahan pada Anak, Simak Lengkapnya

Penyebab dan Tantangan Dalam Penanganan Obesitas

Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran energi.

Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak teratur, gaya hidup yang kurang aktif, genetika, dan faktor lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan obesitas.

Salah satu tantangan besar dalam penanganan obesitas adalah adanya kebiasaan makan yang buruk dan pola pikir yang salah terkait makanan.

Ketika seseorang menganggap makanan sebagai respons atas tekanan emosional, kebosanan, atau bahkan hanya sebagai kebiasaan, hal ini dapat mengarah pada asupan kalori yang berlebihan.

BACA JUGA:Tak Hanya Enak & Lezat, Apa Saja Manfaat Talas Selain Atasi Risiko Kanker? Cek 7 Khasiat Lain, Wajib Kamu Tahu

Makanan yang diambil dalam kondisi psikologis seperti ini sering kali tidak berkaitan dengan rasa lapar fisik, tetapi lebih berkaitan dengan pengendalian emosi dan kebiasaan yang salah.

Mindset dan Pola Makan yang Sehat

Mengatasi obesitas dimulai dengan mengubah pola pikir dan pola makan yang salah.

Pertama-tama, penting untuk memahami perbedaan antara lapar fisik dan lapar psikis. Lapar fisik adalah respons alami tubuh terhadap penurunan kadar glukosa atau kalori dalam darah.

Ini adalah sinyal nyata bahwa tubuh membutuhkan nutrisi.

Di sisi lain, lapar psikis adalah keinginan untuk makan yang timbul dari emosi, kebiasaan, atau tekanan psikologis.

BACA JUGA:Apa Itu ADHD? Muncul pada Anak Menyebabkan Gangguan, Cek Cara Memahami, Mendeteksi, dan Mengatasinya

Mengatur pola makan yang sehat melibatkan kesadaran atas rasa lapar fisik dan menghindari makanan sebagai respons atas emosi atau tekanan.

Sumber: