Waspada! Bahaya Mengintai: Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Pemicu Kanker Kepala dan Leher

Waspada! Bahaya Mengintai: Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Pemicu Kanker Kepala dan Leher

Pemicu Kanker Kepala dan leher-Foto: google/net-

Waspada! Bahaya Mengintai: Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Pemicu Kanker Kepala dan Leher


SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kanker kepala dan leher telah menjadi sorotan utama dalam dunia medis dan kesehatan, terutama di Indonesia.

Menurut Dr. dr. Diani Kartini, SpB(K)Onk, seorang dokter spesialis bedah onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, penggunaan tembakau merupakan faktor risiko paling dominan dalam perkembangan jenis kanker ini.

Dalam sebuah diskusi daring yang diadakan di RS Medistra, Dr. Diani mengungkapkan bahwa 75 hingga 85 persen kasus kanker kepala dan leher disebabkan oleh kebiasaan menggunakan tembakau dalam berbagai bentuknya seperti merokok linting, cerutu, pipa, dan bahkan mengonsumsi tembakau kunyah secara rutin.

BACA JUGA:Banyak Gak Tahu! Mengurai Kesalahpahaman Mitos 'Masuk Angin': Penyebab, Gejala, serta Solusi Medis & Alami

  • Definisi dan Jenis Kanker Kepala dan Leher

Kanker kepala dan leher adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis kanker yang muncul di daerah mulut, tenggorokan, hidung, kelenjar ludah, atau bagian lain di kepala dan leher.

Biasanya, kanker ini berkembang di sel skuamosa yang melapisi mulut, tenggorokan (faring), dan kotak suara (laring).

Karena letaknya yang berada di saluran pernapasan, kanker jenis ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam makan, menelan, dan bahkan bernapas bagi penderitanya.

BACA JUGA:Manajemen Stres! Mengapa Ini Harus Anda Ketahui? Dampaknya pada Kesehatan Mental & Strategi Mengatasi Stres

  • Jenis Kanker Umum di Indonesia dan Gejalanya

Dr. Diani mengungkapkan bahwa kanker nasofaring, tiroid, dan rongga mulut adalah beberapa jenis kanker kepala dan leher yang paling sering ditemui di Indonesia.

Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa gejala kanker tiroid meliputi adanya benjolan di leher, sementara kanker rongga mulut dapat ditandai dengan sariawan yang tak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu.

  • Peran Faktor Risiko: Tembakau dan Alkohol

Selain penggunaan tembakau, konsumsi alkohol secara rutin juga menjadi faktor risiko yang signifikan dalam perkembangan kanker kepala dan leher.

Dr. Diani menekankan perlunya kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk dari kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dengan menghindari produk tembakau dan minuman beralkohol.

BACA JUGA:Apa Itu Bunions? Mengenal & Strategi Mengatasinya untuk Menjaga Kemampuan Berjalan

  • Pentingnya Gaya Hidup Sehat dan Olahraga Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: