Anak PAUD-SMP Rentan ISPA Akibat Kabut Asap, Tindakan Disdikbud Banyuasin Dinilai Warga Begini!

Dalam usaha mencegah risiko kabut asap, menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga sangat penting.

Tidak membakar sampah dan menjaga kebersihan lingkungan dapat mengurangi emisi yang mungkin memperburuk kualitas udara.

Semua langkah ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga kewajiban bersama dalam melindungi kesehatan anak-anak sekolah dan masyarakat di sekitar.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap di Kota Pangkalan Balai, Pelajar dihimbau Pakai Masker

Upaya preventif ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit pernapasan dan dampak kesehatan lainnya yang disebabkan oleh kabut asap.

Kepada seluruh warga sekolah, terutama yang berada di lingkungan PAUD dan SMP di Kabupaten Banyuasin, diingatkan untuk selalu mematuhi himbauan dari Disdikbud Banyuasin dan Kadisdikbud Aminudin.

"Dengan tindakan preventif yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan bersama di tengah tantangan kabut asap yang masih terus ada,"Jelasnya.

Dalam menghadapi permasalahan kabut asap, kesadaran dan kerjasama bersama adalah kunci untuk mengurangi risiko.

Kabupaten Banyuasin dapat mengatasi masalah ini dengan bersatu dan memprioritaskan kesehatan generasi muda.

Sementara itu, Kaidah warga Banyuasin yang juga Memiliki anak 7 Tahun masih bersekolah SD mengatakan tindakan yang dilakukan pemerintah Banyuasin sudah benar.

" Sebagai warga, ibu. Saya juga setuju tindakan cepat dan tepat yang dilakukan pemkab sudah benar. Saya berharap kemarau berlalu dan kabut asap segera berakhir, " Ujarnya. 

Diharapkan upaya- upaya yang dilakukan oleh pemerintah Banyuasin, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak sekolah dan seluruh masyarakat.*

Tetap waspada, tetap sehat!

Sumber: