Peserta didik 'Pakai Masker' Ke Sekolah, Ini Kata Kadisdikbud Banyuasin

Peserta didik 'Pakai Masker' Ke Sekolah, Ini Kata Kadisdikbud Banyuasin

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan kembali berhadapan dengan ancaman serius, yakni kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2023.

Untuk mengantisipasi dampak dari kabut asap yang mungkin terjadi akibat karhutla, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banyuasin, Aminuddin, mengeluarkan himbauan penting kepada semua peserta didik dan pendidik di wilayah tersebut.

Himbauan tersebut menjadi perhatian utama karena kabut asap dari karhutla dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada anak-anak dan remaja.

Kadisdik Banyuasin, Aminuddin, menggarisbawahi pentingnya melindungi peserta didik dari dampak buruk kabut asap yang mungkin muncul akibat karhutla.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap di Kota Pangkalan Balai, Pelajar dihimbau Pakai Masker

Dalam himbauannya, Aminuddin menyatakan, "Kesehatan peserta didik adalah prioritas kami.

Karhutla adalah masalah serius, dan kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk melindungi mereka, " Jelasnya. 

Kadisdik banyuasin menyarankan kepada semua peserta didik untuk selalu menggunakan masker ketika berada di luar ruangan, terutama jika kabut asap terlihat atau tercium.

Himbauan ini didukung oleh data dan informasi dari berbagai lembaga terkait yang memantau kualitas udara dan potensi risiko karhutla di wilayah Banyuasin.

Karhutla dapat menyebabkan tingkat polusi udara yang tinggi, yang berbahaya bagi pernapasan dan kesehatan secara umum.

Oleh karena itu, penggunaan masker adalah salah satu langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko tersebut.

BACA JUGA:Dampak Kiriman Asap Karhutla OKI, Dinkes imbau masyarakat Sumsel Pakai Masker

Sumber: