Wah Ternyata ini Asal-Usul dan Sejarah Panjang Terbentuknya Kota Padang! Yuk Menambah Ilmu Bersama

Wah Ternyata ini Asal-Usul dan Sejarah Panjang Terbentuknya Kota Padang! Yuk Menambah Ilmu Bersama

Sejarah Awal Terbentuk Kota Padang-Foto:google/net-

Pada tahun 1660, Belanda berhasil mendirikan kantor dagang dan mengangkat seorang tokoh lokal, Orang Kaya Kecil, sebagai penasihat kompeni dan penghubung dengan penduduk setempat serta raja-raja muda.

Namun, meskipun mereka memiliki dukungan lokal, Belanda tidak selalu aman setelah itu.

Mereka menghadapi gangguan dan serangan, bahkan dua kali loji mereka di Padang diserang dan dibakar oleh pejuang dari Pauh dan Koto Tangah.

Kota Padang Sebagai Pusat Perdagangan Belanda

Pada tahun 1784, Belanda menetapkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan kedudukan administratif di Sumatera Barat.

Namun, dalam perjalanannya, Kota Padang pernah dijarah dan dikuasai oleh bajak laut Prancis bernama François Thomas Le Même pada tahun 1793.

BACA JUGA:Cerita dan Asal Mula Nama desa Tanjung Agung Banyuasin, yuk Kita Lihat !

Kemudian, pada tahun 1795, Inggris mengambil alih kendali kota ini.

Setelah serangkaian peristiwa dan perubahan kepemilikan, pada tahun 1819, Belanda mengklaim kembali kawasan ini melalui Traktat London.

Pada tahun 1837, pemerintah Hindia-Belanda menjadikan Padang sebagai pusat pemerintahan wilayah Pesisir Barat Sumatera, yang meliputi Sumatera Barat dan Tapanuli saat ini.

Sampai akhir abad ke-18, Kota Padang hanya mencakup beberapa wilayah seperti Batang Arau, Kampung Cina, Kampung Keling, Pasar Hilir, Pasar Mudik, Pulau Aia, Ranah Binuang, Alang Lawas, dan Seberang Padang.

Ekspansi dan Peralihan Pemerintahan

Pemerintah Belanda di bawah De Stuers memimpin ekspansi Kota Padang ke arah utara, mencakup Nanggalo dan Ulak Karang, serta ke selatan hingga Teluk Bayur, dan ke timur hingga Lubuk Begalung, Marapalam, dan Andalas.

Selama periode ini, terjadi peralihan pemerintahan dari kepala suku atau penghulu menjadi sistem pemerintahan wijk atau kampung.

Masing-masing wijk adalah wilayah administratif yang dikenal sebagai distrik atau kampung, dengan penghulu wijk sebagai pemimpinnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: