Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga? Tenang ini Rekomendasi Saham Sektor Bank,Otomotif dan Properti Untuk Anda!
memproyeksikan terus adanya prospek bagi sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti properti, perbankan, dan otomotif.-Foto:google/net-
Situasi yang tidak pasti, ditambah dengan kenaikan harga minyak dan tekanan geopolitik, menambah tantangan sektor ini.
Meski penjualan kendaraan mungkin mengalami penurunan, penjualan suku cadang dan layanan diprediksi akan menjadi tulang punggung sektor tersebut.
BACA JUGA:Wall Street Berguncang! Kenaikan Suku Bunga dan Ketegangan Timur Tengah Guncang Bursa Saham AS
Alfred Nainggolan, Kepala Riset di Praus Capital, percaya bahwa kenaikan 25 basis poin pada suku bunga acuan tidak akan berdampak signifikan pada permintaan di sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.
Dia juga meyakinkan bahwa perubahan ini tidak akan mengubah atau memengaruhi kinerja perusahaan yang beroperasi dalam sektor-sektor ini sepanjang tahun 2023.
Selain itu, dia menyatakan optimisme bahwa kenaikan suku bunga tidak akan berlangsung lama dan mengantisipasi penurunan suku bunga pada tahun mendatang.
Lebih lanjut, Alfred memperkirakan akan terjadi peningkatan kinerja saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga berkat potensi "window dressing."
Dia menjelaskan bahwa strategi "window dressing" digunakan oleh investor untuk meningkatkan kinerja portofolio mereka, dan praktik ini diharapkan akan berlanjut sebagai tanggapan terhadap kenaikan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: