Respon Indonesia Terhadap Ancaman Dana Asing: Mengapa Keputusan The Fed Menjadi Sorotan Utama?

Laju IHSG Terkendala Sentimen Global dan Domestik Menanti Kebijakan Pascapemilu dan The Fed-Foto:google/net-
Dalam kata lain, jika mereka berinvestasi dalam obligasi rupiah, mereka memiliki potensi keuntungan dari perbedaan nilai tukar mata uang dan potensi penguatan harga obligasi.
Genta juga menjelaskan bahwa beberapa instrumen investasi akan menguntungkan, tergantung pada kondisi pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
BACA JUGA:Laju Saham Emiten di Sektor Transportasi dan Logistik Melandai pada Akhir Oktober 2023
Dalam situasi geopolitik saat ini, jika terjadi stagflasi (stagnasi ekonomi dan inflasi tinggi), tidak akan ada instrumen yang diuntungkan.
Namun, jika kondisi geopolitik menyebabkan resesi (penurunan pertumbuhan ekonomi tanpa peningkatan inflasi), maka obligasi kemungkinan akan lebih menguntungkan daripada saham.
Selain itu, jika tidak ada kenaikan inflasi yang signifikan dan tidak terjadi penurunan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi, baik obligasi maupun saham akan menjadi pilihan yang baik.
Kondisi ekonomi global dan kebijakan The Fed akan terus menjadi faktor yang memengaruhi pasar keuangan Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://sumeksradio.disway.id/