Kisah Sayembara dan Pangeran Tampan dalam Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku Banyuasin, Zalim Sang Raja !

Namun, harapan sang raja pupus ketika yang dilahirkan adalah seorang putri, bukan seorang putra.

BACA JUGA:Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku di Banyuasin, Kamu harus Tau nih !

Meski kecewa, sang raja memutuskan untuk tetap bahagia dan memberikan nama Putri Biyuku.

Nama itu dipilih karena saat kelahirannya, segerombolan kura-kura raksasa muncul di sekitar istana, seakan memberikan simbolisme yang kuat bagi masa depan sang putri.

Kedatangan Putri Biyuku membawa perubahan besar bagi sikap sang raja.

Ia menjadi pribadi yang bijaksana, adil, dan selalu memperhatikan kepentingan rakyatnya.

BACA JUGA:Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku di Banyuasin, Kamu harus Tau nih !

Perubahan tersebut terjadi karena hadirnya sang putri yang cantik dan jelita, yang membuat hati sang raja semakin lembut.

Namun, kebahagiaan tak berlangsung lama.

Saat Putri Biyuku tumbuh menjadi remaja, sifat buruk sang raja mulai tercermin pada dirinya.

Raja berusaha mengubah putrinya, bahkan dengan cara mengadakan sayembara untuk mencarikan jodoh.

BACA JUGA:Sejarah dan Asal usul nama desa Pangkalan Panji, Bujang gadis di Banyuasin Wajib Tau nih !

Namun, upaya tersebut justru berujung pada penolakan dan penghinaan yang dilakukan Putri Biyuku terhadap para pria yang berusaha mendekatinya

Hingga suatu hari, seorang pemuda miskin dan berpenampilan buruk muncul di kerajaan, mengikuti sayembara yang diadakan sang raja.

Perlakuan yang sama pun diterimanya, namun hal yang mengejutkan terjadi ketika pemuda itu tiba-tiba berubah menjadi sosok yang sangat tampan.

Sumber: