Kisah Sayembara dan Pangeran Tampan dalam Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku Banyuasin, Zalim Sang Raja !

Kisah Sayembara dan Pangeran Tampan dalam Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku Banyuasin, Zalim Sang Raja !

Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku di Banyuasin, Kamu harus Tau nih !-foto: google/net-https://sumeksradio.disway.id/read/6622/legenda-kerajaan-dan-putri-biyuku-di-banyuasin-kamu-harus-tau-nih

Ia ternyata adalah seorang pangeran yang turun ke bumi dengan tujuan mulia untuk membimbing Putri Biyuku agar kembali ke jalan yang benar.

BACA JUGA:Sejarah dan Asal usul nama desa Pangkalan Panji, Bujang gadis di Banyuasin Wajib Tau nih !

Namun, Putri Biyuku menolak segala upaya perbaikan dan bahkan semakin menyakiti orang-orang di sekitarnya.

Karena kekerasannya, sang pangeran pun menjadikan Putri Biyuku sebagai kura-kura, sebagai simbol perubahan dan penyesalan atas perbuatannya.

Sang raja yang penuh duka melihat putrinya berubah menjadi kura-kura, namun dia sadar bahwa tak ada yang bisa dilakukannya.

Dengan hati yang berat, dia mengikhlaskan kepergian Putri Biyuku.

BACA JUGA:Sejarah dan Asal usul nama desa Pangkalan Panji, Bujang gadis di Banyuasin Wajib Tau nih !

Dalam kenangannya, sang raja menamai hutan di sekitar kerajaan dengan nama "hutan Biyuku" sebagai penghormatan terhadap putri kesayangannya.

Seiring berlalunya waktu, kerajaan Biyuku mulai terpuruk karena sang raja tidak memiliki keturunan untuk meneruskan tahtanya.

Hutan Biyuku, yang kini dikenal sebagai Desa Biyuku, menjadi saksi bisu dari legenda tragis yang pernah terjadi di masa lalu.

Desa Biyuku, yang terletak di Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tetap mengenang kejayaan dan kepedihan masa lalu yang menghantui hingga saat ini.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: