Antrean Emisi Jumbo: Potensi Pencatatan 105 Emiten di Bursa Efek Indonesia pada 2023

Antrean Emisi Jumbo: Potensi Pencatatan 105 Emiten di Bursa Efek Indonesia pada 2023

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa sebanyak 11 calon emiten jumbo masih menunggu giliran untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Data terbaru dari BEI per Jumat, 17 November 2023, menunjukkan bahwa sepanjang tahun ini, 77 emiten berhasil melantai di BEI, sementara masih ada 28 calon emiten yang sedang menunggu untuk menjalani proses IPO.

Dari jumlah tersebut, 11 calon emiten diketahui memiliki aset di atas Rp250 miliar.

Selanjutnya, terdapat 16 perusahaan calon emiten dengan aset skala menengah, berkisar antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.

BACA JUGA:Rupiah Jumat Siang Menguat ke Rp15.500/USD; Konsolidasi Dekat 7 Minggu Tertingginya

Di samping itu, 1 perusahaan calon emiten memiliki aset skala kecil, yaitu di bawah Rp50 miliar.

Dengan adanya antrian ini, potensi pencatatan 105 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2023 dapat terwujud jika 28 perusahaan tersebut berhasil melakukan IPO dalam tahun ini.

Namun, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyoroti bahwa hingga akhir tahun 2023, kemungkinan mencapai 100 emiten yang melakukan IPO masih belum pasti.

Iman menyatakan bahwa dengan waktu yang tersisa hingga akhir tahun, 28 calon emiten yang masih berada di dalam pipeline dapat saja bergeser ke tahun depan.

BACA JUGA:Prestasi Saham BBRI: 20 Tahun Melantai di BEI, Naik 61,5 Kali Lipat Sejak IPO

"Sekarang kan sudah ada 77 emiten, kalau untuk mencapai 100 emiten mungkin belum bisa, ini kan sudah November.

Di pipeline 28 kira-kira masih bisa digeser ke tahun depan," ungkap Iman Rachman saat diwawancara di Gedung OJK pada Senin, 13 November 2023.

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/