5 Tahun Berlalu, Tata Ruang Wilayah Banyuasin Tidak Merata dan Timpang, Ini Harapan Sekda 16 Tahun Mendatang!

5 Tahun Berlalu, Tata Ruang Wilayah Banyuasin Tidak Merata dan Timpang, Ini Harapan Sekda 16 Tahun Mendatang! 

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pemerintah Kabupaten Banyuasin tengah merencanakan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2019-2039.

Setelah lima tahun berlalu sejak penetapan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019, Sekda Banyuasin, Ir Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, IPU ASEN Eng, menyampaikan kebijakan ini pada Kamis (7/12) 2023.

Selama periode tersebut, pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Banyuasin tidak merata di seluruh wilayah, menciptakan ketidaksetaraan dan beban terhadap infrastruktur kota.

Sekda Erwin Ibrahim mengakui bahwa beberapa kebijakan nasional dan daerah yang berpengaruh pada pembangunan tidak tercantum dalam RTRW yang ada.

BACA JUGA:Kunker DWP Kemendagri Buka Peluang Sinergi Banyuasin

"Saat ini, RTRW Kabupaten Banyuasin berperan sebagai rujukan utama dalam pembangunan spasial.

Namun, perlu direvisi agar dapat mengakomodasi seluruh kebijakan pembangunan yang tidak tercakup dalam versi sebelumnya," ungkap Sekda Banyuasin.

Ia menambahkan bahwa ke depannya, setiap kebijakan dan program pembangunan di Kabupaten Banyuasin harus terintegrasi dengan RTRW.

Ini mencakup penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD).

BACA JUGA:Banyuasin Optimalkan Tata Kelola Aset Daerah Peningkatan Pendapatan Menurut Peraturan Mendagri

Harapannya, revisi RTRW akan membawa perubahan signifikan dalam meratakan pertumbuhan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin.

Erwin Ibrahim memandang ke depan dengan harapan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dapat tercapai, menciptakan kondisi yang lebih merata dan berkelanjutan.

Sumber: