Review Emas 2023 & Outlook Emas Dunia 2024 Mendatang.

Review Emas 2023 & Outlook Emas Dunia 2024 Mendatang.

Logam Mulia : Salah satu logam mulia di Bumi Emas menjadi hangat untuk diperbincangkan. Mulai dari harga, fruktuasi naik turun, sentimen pasar, hingga daya beli setiap kelas masyarakat -Foto.net-

Kuat lemahnya dolar AS mempengaruhi naik turunnya harga emas secara signifikan. Kedua assets ini saling berkompetisi di dalam perannya sebagai assets safe – haven yang dicari investor. Apabila dolar menguat, umumnya harga emas akan jatuh dan sebaliknya.

 

Pada tahun 2023, nilai dolar terapresiasi terhadap kebanyakan matauang utama lainnya di dunia dengan the Fed terus mempertahankan tingkat bunganya di level yang tinggi dalam rangka mengendalikan inflasi yang terus naik dan mencapai puncaknya sebesar 9.1% pada tahun 2022.

 

Terapresiasinya dolar AS juga disebabkan karena naiknya yield obligasi treasury AS dan meningkatnya permintaan terhadap asset yang aman.

BACA JUGA:Implementasi UU Nomor 20/2023. CPNS di Gelar 3 Bulan Sekali.

Memulai awal tahun 2023, indeks dolar AS berada pada ketinggian di level 104.685 pada tanggal 3 Januari 2023. Pada tanggal 2 Oktober 2023, indeks dolar AS berhasil naik sampai ke level 107.029. Namun setelah itu dolar AS berbalik turun karena semakin meningkatnya eskpektasi bahwa bank sentral AS, the Fed, telah selesai dengan siklus kenaikan tingkat bunganya.

 

Persepsi pasar bahwa bank sentral AS telah selesai dengan siklus kenaikan tingkat bunganya didukung oleh mulai melambatnya perekonomian AS dan melonggarnya kondisi pekerjaan di AS.

 

Pada hari Rabu tanggal 6 Desember 2023, ADP mengatakan bahwa pada bulan lalu diciptakan pekerjaan sebanyak 103.000 di sektor swasta AS. Data ini meleset secara signifikan dari yang diperkirakan oleh para ekonom sebanyak 130.000. Sementara data employment sektor swasta pada bulan Oktober direvisi turun ke 106.000 pekerjaan, turun sedikit dari perkiraan awal sebanyak 113.000.

BACA JUGA:Melonjak ke Langit, Harga Emas Antam Terjun Bebas ke Rp1,10 Juta per Gram!

Sementara itu, data pekerjaan Job Openings and Labour Turnover Survey (JOLTS) yang keluar pada hari Selasa juga lebih buruk daripada yang diperkirakan. Data pekerjaan JOLTS AS turun sebesar 617.000 ke 8.733.000 pada bulan Oktober. Angka ini juga adalah angka terendah sejak bulan Maret 2021.

 

Data – data ekonomi AS yang mengecewakan ini membuat indeks dolar AS terbebani dan indeks dolar AS tertekan ke 103.705 pada hari Kamis, tanggal 7 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: