Pinjaman BRI untuk Guru Bersertifikat Pendidik: Plafon Rp200 Juta Tanpa Agunan hingga Akhir 2025

Pinjaman BRI untuk Guru Bersertifikat Pendidik: Plafon Rp200 Juta Tanpa Agunan hingga Akhir 2025

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali memperluas akses pembiayaan bagi tenaga pendidik melalui skema pinjaman khusus guru bersertifikat pendidik (Serdik) aktif.-Credit: Foto Hanya Ilustrasi dari AI-

Masa kerja sekurang-kurangnya 2 tahun

  • Memiliki rekening BRI (khususnya payroll lebih diutamakan)

  • Pengajuan dapat dilakukan melalui aplikasi BRImo untuk tahap awal atau langsung mendatangi kantor cabang BRI terdekat.

    Setelah dokumen lengkap dan lolos analisis kredit, pencairan dana umumnya berlangsung relatif cepat.

    Simulasi Angsuran Pinjaman Rp200 Juta (Non KUR)

    Untuk plafon maksimal Rp200 juta, BRI menyediakan pilihan tenor fleksibel mulai dari 12 hingga 60 bulan.

    Suku bunga bersifat kompetitif dan disesuaikan dengan profil nasabah, umumnya berada di kisaran 6–9 persen efektif per tahun.

    BACA JUGA:Tabel Pinjaman Non KUR BRI untuk PNS dan PPPK, Plafon Hingga Rp500 Juta–Rp1 Miliar

    BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp500 Juta: Skema Pembiayaan UMKM, Syarat, dan Simulasi Angsuran

    Berikut estimasi angsuran bulanan berdasarkan skema kredit Non KUR sejenis:

    Tenor Estimasi Angsuran per Bulan
    12 bulan Rp17.200.000 – Rp18.000.000
    24 bulan Rp8.800.000 – Rp9.000.000
    36 bulan Rp6.000.000 – Rp6.500.000
    60 bulan Rp4.300.000 – Rp4.500.000

    Catatan: Nilai di atas bersifat simulasi dan dapat berubah tergantung suku bunga final, tenor yang dipilih, serta kebijakan internal BRI.

    Untuk angka paling akurat, calon debitur disarankan menggunakan simulator resmi BRI atau berkonsultasi langsung dengan petugas bank.

    Solusi Pembiayaan Fleksibel bagi Guru

    Dengan kombinasi plafon besar, tenor panjang, dan tanpa agunan tambahan, pinjaman BRI untuk guru bersertifikat pendidik menjadi salah satu opsi pembiayaan paling realistis hingga 2025. Namun, guru tetap disarankan menghitung kemampuan cicilan secara matang agar kredit tidak membebani keuangan jangka panjang.

    Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

    Sumber:

    Berita Terkait