Raih Peluang Investasi Emas di Bursa! Mitratel (MTEL) Masuki LQ45 dengan Sinarmas Sekuritas Beri Sinyal Beli

Raih Peluang Investasi Emas di Bursa! Mitratel (MTEL) Masuki LQ45 dengan Sinarmas Sekuritas Beri Sinyal Beli

Raih Peluang Investasi Emas di Bursa! Mitratel (MTEL) Masuki LQ45 dengan Sinarmas Sekuritas Beri Sinyal Beli-Foto:google/net-

Raih Peluang Investasi Emas di Bursa! Mitratel (MTEL) Masuki LQ45 dengan Sinarmas Sekuritas Beri Sinyal Beli

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel akan segera menjadi bagian dari indeks LQ45, dan hal ini diyakini akan menjadi pendorong utama kinerja perusahaan dalam sektor menara.

Analis Sinarmas Sekuritas, Arief Machrus, menyoroti beberapa faktor fundamental yang mendukung kinerja Mitratel.

Salah satunya adalah penurunan beban pendapatan per menara per bulan lebih dari 50%, mencapai Rp1,2 juta sejak kuartal I/2023.

Meskipun jumlah tersebut berada di bawah rata-rata industri, Mitratel, sebagai pemain menara terbesar di Asia Tenggara, telah berhasil memanfaatkan skala ekonomi dan efisiensi operasional untuk melampaui pesaing terdekatnya, TOWR, di Indonesia.

BACA JUGA:Performa Harga Saham BBCA dan BBNI Lesu Meski Catat Laba Bersih Jumbo

Arief Machrus menekankan bahwa prospek pertumbuhan Mitratel sangat menjanjikan, didorong oleh peningkatan rasio sewa dan strategi kolokasi.

Pertumbuhan pendapatan Mitratel diprediksi mencapai 10% hingga akhir 2023, dengan manfaat signifikan dari inisiatif strategis Grup Telkom seperti fiber to the tower (FTTT) dan power to the tower (PTTT).

"Walaupun awalnya terdapat ketertinggalan dalam rasio tenant, Manajemen Mitrarel memprediksi pertumbuhan kolokasi yang dikombinasikan dengan skala ekonomi akan memperkuat margin EBITDA," ujar Arief.

Dalam perkiraannya, Arief menyatakan pendapatan Mitratel diperkirakan akan mencapai Rp8,33 triliun hingga akhir 2023, dibandingkan dengan Rp7,73 triliun pada 2022.

BACA JUGA:Saham FORU Melonjak 117,78%, Raih Juara Top Gainers Minggu Ini

Laba bersih juga diprediksi meningkat sebesar 44%, mencapai Rp2,58 triliun dibandingkan dengan Rp1,78 triliun pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan analisis ini, Sinarmas Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham MTEL dengan target harga Rp845.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: