Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina Dari Pembentukan Israel Hingga Perang di Rafah

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Konflik Israel-Palestina, yang telah berlangsung selama lebih dari satu abad, memiliki akar yang dalam dan melibatkan berbagai peristiwa penting yang membentuk dinamika saat ini.

Pada akhir abad ke-19, gerakan Zionis muncul dengan tujuan mendirikan tanah air bagi orang Yahudi di Palestina yang saat itu dikuasai oleh Ottoman.

Langkah awal signifikan terjadi pada tahun 1917 dengan Deklarasi Balfour yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris, memberikan dukungan resmi untuk gagasan tanah air Yahudi di Palestina.

Pada tahun 1948, setelah Perang Dunia II dan Holocaust, Israel secara resmi didirikan, memicu perang dan mengakibatkan ratusan ribu warga Palestina mengungsi, membuka babak baru dalam konflik yang berlangsung puluhan tahun.

BACA JUGA:Sejarah Asal Usul Kabupaten Empat Lawang, Cerita 4 Tokoh Pahlawan di Sumatera Selatan, Mari Lihat !

BACA JUGA:Nih Dia! Sejarah Menarik Musik Kelentangan Banyuasin: Warisan Budaya yang Mengguncang Sumatera Selatan

Meskipun upaya perdamaian telah dilakukan selama bertahun-tahun, perjanjian damai yang langgeng sulit dicapai.

Perang Israel dan negara-negara Arab tahun 1948 – 1949 menjadi titik awal konflik, di mana Israel berhasil mencaplok wilayah di luar perbatasan yang diusulkan untuk negara Yahudi.

Konflik berlanjut dengan berbagai peristiwa penting, termasuk Perang Enam Hari pada tahun 1967 yang menyebabkan pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur oleh Israel.

Pada tahun 1968, organisasi bersenjata non-negara seperti Fatah dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina mengambil alih mayoritas suara di Dewan Nasional Palestina.

BACA JUGA:Asal Usul Kota Baturaja! dari Raja Naga Hingga Dijuluki Kota Beras di Ogan Komering Ulu, Mari Kita Lihat !

BACA JUGA:Inilah Seribu Satu Kisah di Balik Nama Sekayu: Dari Dusun Suak ke Pangkalan Balai - Simak Lengkapnya Yuk!

Yasser Arafat terpilih sebagai ketua PLO dan memimpin organisasi tersebut dalam konflik bersenjata dengan Israel.

Pada akhir tahun 1960-an, ketegangan antara Palestina dan pemerintah Yordania mencapai puncaknya, dan pada September 1970, terjadi bentrok berdarah di Yordania, di mana Raja Hussein berhasil menumpas pemberontakan Palestina.

Sumber: