Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik dalam Penyakit Asam Urat: Mengapa Waspada itu Penting?

4. Mengurangi Konsumsi Alkohol dan Minuman Manis

Minuman beralkohol, terutama bir, dikenal sebagai pemicu utama peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Selain itu, minuman manis yang mengandung fruktosa juga dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

BACA JUGA:Menyambut Musim Hujan dengan Imunitas Yang Kuat

BACA JUGA:Cek Risiko Diabetes dengan Mudah di MeetDoctor: Solusi Digital untuk Kesehatan Anda

Mengurangi konsumsi alkohol dan minuman manis dapat membantu menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh.

5. Aktivitas Fisik yang Teratur

Olahraga secara teratur tidak hanya bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal, tetapi juga membantu meningkatkan fungsi ginjal dan metabolisme tubuh.

Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, atau yoga dapat meningkatkan aliran darah dan membantu tubuh mengeluarkan racun, termasuk asam urat.

6. Mengelola Stres

BACA JUGA:Mengatasi Flu dan Gangguan Pencernaan dengan Herbal Alami Saat Musim Perubahan Cuaca!

BACA JUGA:Resep Minuman Herbal dr. Zaidul Akbar: Solusi Alami untuk Tubuh Lelah dan Sakit

Stres dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti melalui meditasi, teknik pernapasan, atau beristirahat yang cukup.

Penyakit asam urat memang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, dan riwayat keluarga yang memiliki penyakit ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.

Meskipun demikian, perubahan gaya hidup yang sehat dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mencegah terjadinya asam urat, bahkan bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit ini.

Sumber: