Strategi Berbuka Puasa yang Tepat agar Tetap Sehat

Makanan manis sering menjadi favorit saat berbuka, namun mengonsumsi terlalu banyak gula olahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan energi yang drastis.

Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk setelah berbuka. Sebagai gantinya, pilihlah makanan manis alami seperti buah-buahan.

Selain itu, makanan berminyak dan gorengan sebaiknya dikurangi karena dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan lambung.

Meskipun menggoda, konsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan selama bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Pentingnya Makanan Sehat untuk Kecerdasan Otak Anak

BACA JUGA:Olahraga Setelah Berbuka: Waktu Ideal untuk Memulihkan Energi Saat Ramadan

5. Perhatikan Porsi Makan dan Pola Makan Malam

Setelah berbuka puasa, biasanya seseorang masih memiliki waktu untuk makan malam sebelum tidur. Penting untuk memperhatikan porsi makan malam agar tidak berlebihan.

Makan terlalu banyak sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur dan membuat tubuh terasa berat saat bangun untuk sahur.

Pilih makanan yang lebih ringan untuk makan malam seperti sup, salad, atau protein tanpa lemak agar pencernaan tetap lancar dan tubuh tetap ringan saat tidur.

Hindari minuman berkafein seperti kopi dan soda karena dapat mengganggu kualitas tidur.

BACA JUGA:Menjaga Kebugaran Saat Puasa: Waktu Terbaik Berolahraga Menjelang Berbuka

BACA JUGA:Rahasia Kandungan Telur Ayam Kampung dan Manfaatnya untuk Kesehatan

6. Tetap Aktif dengan Aktivitas Fisik Ringan

Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh.

Sumber: