Sri Wulandari, Gadis Takalar yang Menyulut Api Kebaikan dari Hati hingga ke Panggung Dunia

BACA JUGA:Eksklusif! Mengungkap Asal Usul & Daya Tarik Serambe: Tembang Khas Banyuasin

Usai lulus SMA, Wulan sempat mencoba mewujudkan impiannya untuk menjadi dokter.

Namun jalan tak selalu sesuai rencana.

Ia gagal diterima di jurusan kedokteran, tetapi justru menemukan jalan hidup yang jauh lebih bermakna melalui pekerjaannya saat ini.

Atas dorongan sang ibu, Wulan mendaftarkan diri ke PNM (Permodalan Nasional Madani) dan diterima sebagai Senior Account Officer (SAO).

Dalam pekerjaannya, ia bertemu dengan banyak perempuan tangguh yang berjuang demi keluarganya, termasuk ibunya sendiri.

“Dulu setiap minggu ada mbak AO dari Mekaar yang datang ke rumah.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Kisah Nyata 'Arie Hanggara' Menghebohkan Dunia Film 80-an – Ini Sinopsisnya!

BACA JUGA:Ungkap Makna Tersembunyi di Balik Akronim PETANI: Kenapa Soekarno Menyebut Petani sebagai Penyangga Negara?

Saat saya lulus, ibu mendorong saya untuk bergabung ke PNM agar bisa bermanfaat bagi orang lain, seperti mbak AO yang dulu sering datang,” ujarnya.

Mendirikan Komunitas Sosial: Kebaikan yang Menular

Tak hanya menjalani profesi dengan sepenuh hati, Wulan juga melangkah lebih jauh dengan mendirikan komunitas sosial pada tahun 2018.

Bersama rekan-rekannya, ia aktif menyalurkan bantuan untuk penyintas kanker anak melalui Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia serta membantu anak-anak di panti asuhan.

“Berbagi itu bukan soal jumlah, tapi soal ketulusan.

BACA JUGA:Tari Ngundang Banyuasin Keindahan Tersembunyi di Bumi Sedulang Sedudung!

Sumber: