Matikan 191 Ribu Ponsel IMEI Ilegal Polri Berusaha Carikan Solusi

Matikan 191 Ponsel IMEI Ilegal Polri Berusaha Carikan Solusi 

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Di tengah meningkatnya peredaran ponsel ilegal dengan International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang tidak sah, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengambil langkah tegas dengan rencana untuk melakukan shutdown pada 191 ribu ponsel yang memiliki IMEI ilegal.

Langkah ini dilakukan untuk menegakkan aturan dan mengurangi kejahatan siber yang semakin meresahkan masyarakat.

Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan kordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait rencana ini.

Tujuan dari kordinasi ini adalah untuk menemukan formulasi terbaik yang tidak akan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat dan juga tidak akan merugikan mereka sebagai konsumen.

BACA JUGA:OMG ! Timnas U 17 Tumbang 0-3 Usai Lawan Barcelona Juvenil A

 

"Shutdown pada 191 ribu ponsel yang memiliki IMEI ilegal merupakan langkah tegas yang harus diambil untuk memberantas peredaran ponsel ilegal di pasaran. Namun, kami juga sadar bahwa langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati dan perlu memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat," ujar Vivid kepada awak media (1/8/2023).

Ponsel ilegal dengan IMEI tidak sah dapat menjadi sarana untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan siber, seperti penyebaran virus, pencurian data, dan tindakan kriminal lainnya.

Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap peredaran ponsel ilegal menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat.

Dalam upayanya untuk mencari solusi terbaik, Dittipidsiber Bareskrim Polri berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan pihak provider handphone.

 

BACA JUGA:Wanita Mabuk Berat Ditemukan Tergeletak di Trotoar Tambora, Warga Sempat Tutupi dengan Sarung

Sumber: