Gak Tau, Baca! Ternyata Encik Yusof bin Ishak, Presiden Pertama Singapura Asli Padang, Ini Kisah & Sejarahnya!

Gak Tau, Baca! Ternyata Encik Yusof bin Ishak, Presiden Pertama Singapura Asli Padang, Ini Kisah & Sejarahnya!

Encik Yusof bin Ishak, Presiden Pertama Singapura Asli Padang-Foto: google/net-

Gak Tau, Baca! Ternyata Encik Yusof bin Ishak, Presiden Pertama Singapura Asli Padang, Ini Kisah & Sejarahnya!


SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - 23 September 1970, adalah periode yang diwarnai oleh sejarah penting di Singapura.

Pada tanggal tersebut, lahir seorang tokoh besar, Encik Yusof bin Ishak, yang pada akhirnya akan menjadi Presiden Singapura yang pertama.

Kelahirannya di Padang Gajah, Trong, yang berjarak sekitar 18 batu dari Taiping, Perak, menandai awal dari perjalanan luar biasa yang akan membawanya ke puncak kepemimpinan nasional.

Beliau dilahirkan dalam keluarga yang memiliki akar budaya yang beragam, dengan ayah yang berasal dari Sumatra Barat dan ibu dari Langkat, Sumatra Utara.

Pada awalnya, keluarga ini berhijrah dari Pulau Pinang hingga akhirnya menetap di Perak, Malaysia.

BACA JUGA:Inilah Sejarah & Asal-Usul Nama 'Pempek': Makanan Khas Ikonik Memikat Selera di Palembang, Belum Tahu? Ikuti!

Keluarga Yusof memegang erat akar budaya yang kaya dan beragam.

Ayahnya, Encik Ishak bin Ahmad, adalah seorang keturunan Minangkabau dari Sumatra Barat.

Minangkabau adalah kelompok etnis yang mendiami daerah pedalaman Sumatra Barat, yang terkenal dengan adat matrilineal dan sistem adat yang unik.

Ibunya berasal dari Langkat, yang juga merupakan salah satu wilayah di Sumatra, yang memiliki budaya dan tradisi yang berbeda.

Pencampuran budaya dari dua wilayah ini memberikan latar belakang budaya yang kaya bagi Encik Yusof dan keluarganya.

Keluarga Yusof terdiri dari sembilan saudara, dan Encik Yusof adalah anak sulung.

BACA JUGA:Inilah, Jejak Sejarah Nama Kota Muaraenim yang Kaya & Unik, 400 Kilometer Selatan dari Kota Palembang

Ayahnya, Encik Ishak bin Ahmad, memiliki pekerjaan yang cukup berpengaruh sebagai Pemangku Pengarah Perikanan Negeri-Negeri Selat dan Negeri-Negeri Melayu Bersekutu.

Pekerjaan ini menunjukkan komitmen keluarga Yusof terhadap layanan publik dan pemerintahan, yang kemudian akan menjadi tema utama dalam kehidupan Encik Yusof.

  • Pendidikan Awal dan Pengembangan Pribadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: