Lemah di Kandang, Suporter Semakin Sepi, Hingga Isu Pemecatan Pelatih. Inikah Sriwijaya FC Yang Dulu?!

Hasil ini membuat Sriwijaya malu didepan publik sendiri. Tersiar kabar para suporter juga memboikot tidak akan tonton laga Sriwijaya FC dengan mengosongkan stadion. Merasa diabaikan dan surat terbuka tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak manajemen soal pembenahan tim di leg kedua.

BACA JUGA:Perjalanan Epik Timnas Senior Sanggup Hadapi Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terakhir manajemen akhirnya membatasi tiket suporter imbas dari pemalsuan tiket oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun suporter yang tergabung dari singa mania, Sriwijaya mania hingga ultras tidak kebagian tiket. Hal tersebut membuat suporter memboikot pertandingan sore tadi.

 

Terlebih lagi, Sriwijaya ditahan imbang tamu. Dengan hasil ini, Sriwijaya hanya mampu raup satu poin. Sedangkan Persiraja berhasil geser PSMS Medan di peringkat kedua mengikuti Semen Padang di puncak Klasemen dengan 15 poin. Sedangkan Sriwijaya tetap berada di peringkat 4 dengan 6 poin. 

BACA JUGA:Karier Moncer Jenderal Agus, Dari Wakil KSAD Jadi Panglima TNI, Apa Alasan Presiden?!

Hasil buruk ini membuatkan catatan penting bagi tim Sriwijaya FC. Selain tidak ada kepemimpinan kepemilikan saham tetap, ditubuh tim Sriwijaya tidak mampu bermain baik dengan terus dapatkan hasil imbang dan kalah. Termasuk merusak motivasi pemain karena kehilangan 3 poin.

Sumber: