Hamas Desak Kebenaran atas Kebohongan Media Israel yang Membenarkan Genosida!

Hamas Desak Kebenaran atas Kebohongan Media Israel yang Membenarkan Genosida!

Hamas, menanggapi laporan media Israel yang mengarang kebohongan untuk membenarkan genosida dan pengungsian dari Gaza.-Foto:google/net-

Hamas Desak Kebenaran atas Kebohongan Media Israel yang Membenarkan Genosida!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Minggu Kemarin, kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menanggapi laporan media Israel mengenai serangan helikopter tempur Israel terhadap peserta festival musik Nova pada 7 Oktober.

Hamas menyatakan bahwa laporan tersebut "mengkonfirmasi bahwa Israel mengarang kebohongan untuk membenarkan genosida dan pengungsian dari Gaza."

Pernyataan ini disampaikan oleh Hamas pada Minggu dan dilansir oleh Anadolu pada Senin.

Dalam pernyataannya, Hamas menegaskan bahwa berita yang diterbitkan oleh media Israel, yang membenarkan serangan helikopter Zionis terhadap peserta festival di wilayah Gaza.

BACA JUGA:Kemlu RI Kehilangan Kontak dengan Relawan di RS Indonesia Gaza Pasca Serangan Israel! Bagaimana Nasib Mereka?

membuktikan bahwa pemerintah pendudukan sengaja menciptakan kebohongan dan narasi palsu untuk memberikan justifikasi bagi tindakan pembunuhan dan genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel.

Hamas menyatakan bahwa temuan tersebut melemahkan klaim dan narasi resmi Zionis, yang mereka anggap sebagai serangkaian kebohongan termasuk tuduhan membunuh anak-anak dan memenggal kepala yang tidak dapat dibuktikan.

Mereka berpendapat bahwa tujuan dari kebohongan tersebut adalah untuk mengusir warga Palestina dari tanah dan rumah mereka.

Media Israel melaporkan sebelumnya bahwa pejuang Hamas menyerang festival musik di Israel pada 7 Oktober, menewaskan ratusan orang.

BACA JUGA:49 Hari Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Hamas....

Namun, hasil penyelidikan polisi Israel, seperti dilaporkan oleh Haaretz, menunjukkan bahwa pejuang Palestina awalnya bermaksud menyerang kibbutz Re’im di dekatnya serta desa-desa lain di dekat perbatasan Gaza.

Mereka mengetahui festival musik tersebut melalui drone dan dari udara saat mereka terjun payung ke Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/