Melangkah ke Masa Depan: Richard Teng Resmi Pimpin Binance, Terobos Tantangan Baru di Kripto
Binance mengalami perubahan kepemimpinan signifikan dengan penunjukan Richard Teng sebagai CEO menggantikan Changpeng Zhao-Foto:google/net-
Melangkah ke Masa Depan: Richard Teng Resmi Pimpin Binance, Terobos Tantangan Baru di Kripto
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, mengalami perubahan kepemimpinan signifikan dengan penunjukan Richard Teng sebagai CEO menggantikan pendiri sekaligus tokoh kunci, Changpeng Zhao (CZ).
Pengumuman ini datang setelah CZ mengundurkan diri dan mengaku bersalah dalam sebuah gugatan hukum di Amerika Serikat.
Richard Teng, seorang profesional berpengalaman dalam dunia keuangan global, kini memegang kendali sebagai pemimpin tertinggi di Binance.
Sebagai lulusan Universitas Teknologi Nanyang (NTU) dengan gelar sarjana akuntansi pada tahun 1994, Teng telah membuktikan keahliannya dengan memperluas pendidikannya melalui gelar Master di Bidang Keuangan Terapan dari Universitas West Australia dan program kepemimpinan eksekutif di Wharton School, Universitas Pennsylvania, AS.
Sebelum menempati posisi sebagai CEO Binance, Teng telah menjalani karier yang gemilang di berbagai lembaga keuangan dan regulasi.
Masa jabatannya di Bursa Efek Singapura (SGX) serta sebagai Direktur Keuangan Perusahaan di Otoritas Moneter Singapura (MAS) membuktikan kontribusinya dalam pertumbuhan dan pengembangan pasar keuangan di Singapura.
Puncak karier Teng terjadi saat dia mengepalai Abu Dhabi Global Market (ADGM) sebagai CEO Otoritas Regulasi Layanan Keuangan.
Di bawah kepemimpinannya, ADGM menjadi pusat keuangan yang diakui secara internasional, menarik lembaga keuangan global, dan mendorong inovasi di industri tersebut.
BACA JUGA:Kekuatan Komunitas Kripto! Dogecoin, Shiba Inu, dan GameStop Memes
Teng kemudian bergabung dengan Binance pada tahun 2021 sebagai pimpinan operasional untuk Singapura, dan kemudian menjadi Kepala Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Penunjukan Teng sebagai CEO Binance menjelang akhir tahun 2023 menandai peran kritisnya dalam menghadapi tantangan regulasi, terutama setelah Binance terlibat dalam penyelesaian senilai US$4,3 miliar dengan lembaga-lembaga AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://sumeksradio.disway.id/