Mengapa Fenomena Banjir Terjadi Hingga Tahunan? Berikut Penjelasan Tentang Solusi Tuntas Mengatasi Banjir

BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Orang Rohingya? Berikut Penjelasan Tentang Polemik Rohingya dan Krisis Kemanusiaan

Jalan, jembatan, trotoar, jalur transportasi kereta maupun bus, semua dibangun dengan perencanaan yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat, sehingga harus ada studi yang memproyeksikan dampak pembangunannya dalam beberapa waktu ke depan. 

Dalam sejarah Islam, setiap bagian kota yang direncanakan untuk jumlah penduduk tertentu dibangunkan masjid, sekolah, perpustakaan, taman, industri gandum, area komersial, tempat singgah bagi musafir, hingga pemandian umum yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Lahirlah kota-kota ternama di masanya, seperti Baghdad hingga dikabarkan dalam ”Kisah 1001 Malam”. 

Yang utama, pembiayaan pembangunan dalam Islam tidak bergantung pada investasi pemilik modal sama sekali.

BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Orang Rohingya? Berikut Penjelasan Tentang Polemik Rohingya dan Krisis Kemanusiaan

Pembiayaan pembangunan infrastruktur dilakukan oleh negara dari dana Baitul Maal yang berasal dari pemasukan negara sektor SDA, jizyah, kharaj, ghanimah dan sebagainya.

Konsep pembiayaan inilah yang akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan rakyat.

Dalam Islam, menjaga hima menjadi sebuah kewajiban religius dibandingkan kewajiban komunitas. Aturan itu hadir dikarenakan perintah dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Sehingga, sudah pasti terhindar dari kecacatan dan kesalahan.

BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Orang Rohingya? Berikut Penjelasan Tentang Polemik Rohingya dan Krisis Kemanusiaan

Dengan begitu cita-cita Islam rahmatan lil ’alamin dapat benar-benar terwujud.*

Sumber: