Penting! Kalsium & Vitamin D: Kunci Tulang Kuat! Panduan Nutrisi untuk Lawan Osteoporosis, Cek Langsung

Penting! Kalsium & Vitamin D: Kunci Tulang Kuat! Panduan Nutrisi untuk Lawan Osteoporosis, Cek Langsung

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Osteoporosis adalah masalah kesehatan tulang yang serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup kita saat menua.

Salah satu kunci dalam mencegah osteoporosis adalah memastikan bahwa kita mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D setiap hari.

Namun, berapa jumlah asupan harian yang tepat untuk kedua nutrisi ini, dan bagaimana cara mencapainya melalui makanan atau suplemen? Inilah informasi yang penting untuk Anda ketahui.

Kalsium dan Kesehatan Tulang

Kalsium adalah mineral utama yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga Kesehatan Tulang yang baik.

Sebagian besar kalsium dalam tubuh kita terdapat dalam tulang dan gigi.

BACA JUGA: Kerja Keras Berdampak Buruk pada Kesehatan Jantung? Kok Bisa!

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium dari makanan, ia akan mengambil kalsium dari tulang, yang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

Kebutuhan akan kalsium dapat bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Berikut adalah rekomendasi asupan harian kalsium yang direkomendasikan oleh National Institutes of Health (NIH) untuk berbagai kelompok usia:

• Anak-anak 1-3 tahun: 700 mg
• Anak-anak 4-8 tahun: 1.000 mg
• Anak-anak dan remaja 9-18 tahun: 1.300 mg
• Pria dan wanita 19-50 tahun: 1.000 mg
• Pria dan wanita 51-70 tahun: 1.000 mg (pria) dan 1.200 mg (wanita)
• Pria dan wanita 71 tahun ke atas: 1.200 mg

Vitamin D dan Peran Pentingnya

Vitamin D adalah nutrisi lain yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Salah satu peran utama vitamin D adalah membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang kita konsumsi.

BACA JUGA:Pentingnya Pemilihan Buah dalam Diet Penderita Diabetes, Menjaga Keseimbangan Gula Darah dengan Bijak

Paparan sinar matahari juga dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D dengan sendirinya.

Namun, banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi vitamin D oleh tubuh kita, termasuk geografi, musim, waktu di luar ruangan, dan penggunaan tabir surya.

Oleh karena itu, seringkali sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin D hanya dari paparan sinar matahari.

Untuk itu, kita juga perlu memperoleh vitamin D melalui makanan atau suplemen.

Sumber: