Duh Gawat! Bagaimana Nasip BTC di Tengah Kenaikan Suku Bunga Nanti?

Seorang platform analitik terkenal dalam ekosistem cryptocurrency, Santiment, telah menyarankan bahwa peningkatan jumlah kontrak Bitcoin futures dan opsi yang belum diselesaikan.

mungkin berkontribusi pada performa pasar cryptocurrency yang relatif lesu pada bulan Oktober.

BACA JUGA:Ethereum (ETH), Mata Uang Kripto Terbesar Kedua, Terancam oleh Pergerakan Whale

Secara historis, ketika open interest Bitcoin melebihi US$7 miliar, itu sering mengindikasikan tingkat keserakahan investor yang tinggi.

Saat ini, tingkat open interest berada di kisaran US$6,19 miliar.

Analis cryptocurrency yang dikenal dengan nama Altcoin Sherpa, telah menarik paralel antara situasi saat ini Bitcoin dan periode volatilitas yang signifikan pada tahun 2019.

Pada tahun itu, fluktuasi harga Bitcoin menghantui investor dengan pergerakan di atas dan di bawah garis Moving Average 200 hari (200-day EMA), bersamaan dengan lonjakan harga yang sporadis.

BACA JUGA:Serangan Spyware! di Twitter: Amnesty International Ungkap Pengguna Misterius

Altcoin Sherpa mengantisipasi kemungkinan waktu yang menarik pada tahun 2024-2025 dalam pasar cryptocurrency, sambil menyarankan investor untuk bersabar dan bertahan hingga saat itu.

Sebagaimana diketahui, masa depan pasar cryptocurrency sangat terkait dengan data makroekonomi, dan saat ini semua mata tertuju pada rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) Departemen Tenaga Kerja AS yang dijadwalkan pada hari Kamis mendatang.

Data ini diharapkan akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai tindakan mendatang Federal Reserve dan implikasinya bagi Bitcoin dan pasar cryptocurrency.

Ketika kita melihat tren terkini di pasar cryptocurrency, kenaikan suku bunga The Fed tampaknya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keadaan pasar saat ini.

BACA JUGA:Huh? Pembatalan Acara Oleh Perusahaan Nvidia di Tel Aviv! Kok Bisa?

Investor dan pengamat pasar secara cermat memantau perkembangan ini karena mereka mencoba memahami bagaimana kebijakan moneter Amerika Serikat akan berdampak pada aset digital yang semakin populer.

Dalam beberapa minggu ke depan, pasar cryptocurrency dan Bitcoin sendiri mungkin akan mengalami gejolak lebih lanjut sebagai respons terhadap keputusan The Fed.

Sumber: