Kondisi Sriwijaya FC Saat ini, Mulai Dari Terkena Sanksi Hingga Isu Pergantian Presiden klub

Kondisi Sriwijaya FC Saat ini, Mulai Dari Terkena Sanksi Hingga Isu Pergantian Presiden klub

Logo kebesaran Sriwijaya FC hingga stadion Gelora Sriwijaya Palembang menjadi icon besar bagi Laskar wong Kito sukses menempuh setiap laga dan kompetisi di Indonesia. Akankah kembali bangkit dari keterpurukan dan berjaya seperti dulu, mari kita lihat -FOTO : NET-

Dikabarkan Helmy juga membantu Sriwijaya FC lakukan banding atas hukuman dari komdis.

Dengan pengalaman mumpuni hingga akses jejaring luas ditingkat nasional, pihak aliansi tidak ragukan lagi sepak terjang raja kuis Indonesia ini.

"Kami bertemu dan beliau lakukan paparan tenta BG konsep calon presiden klub kedepan," kata Tifoso Ultras Palembang, Qusoi SH. 

Ia menambahkan, paparan Helmy Yahya tentang konsep sepakbola profesional sudah matang hingga bisa menggantikan figur Presiden klub yang lama.

Tidak hanya bantu dalam banding hukuman yang diterima Sriwijaya FC, Helmy Yahya bakal menarik sponsor sponsor besar yang notabene warga asli Sumsel demi besarkan nama Sriwijaya FC kembali.

BACA JUGA:Timnas U-17 Panama Bermain Imbang dengan Uzbekistan dalam Laga Uji Coba

"Ya kita tau Sriwijaya saat ini dalam kesulitan. Tidak lain berbenah dan di kelola mereka yang berjiwa enterpreneur," ungkapnya.

Sementara itu, Komisaris PT SOM Asfan Fikri Sanap mengatakan sangat apresiasi usulan pihak aliansi pencinta Sriwijaya FC tersebut.

Namun, pengangkatan Presiden klub harus melalui mekanisme organisasi perusahaan lebih dulu sebelum pengangkatan.

"Tidak sembarangan. Pertama, harus dibahas dalam rapat direksi. Kemudian disetuui dewan komisaris," tegasnya.

Dirinya mengapresiasi usulan para suporter. Melihat kondisi Sriwijaya FC yang tidak lagi seperti klub besar layaknya sang champion.

BACA JUGA:Tekanan Suporter, Ekuador U-17 Yakini Cetak Banyak Gol Lawan Timnas Indonesia

Selain evaluasi tim hingga pembelian pemain besar tidak lagi dilakukan demi kemajuan klub Sriwijaya dikancah nasional.

"Semuanya ada mekanisme. Ditunggu saja,"tutup Asfan Fikri. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: