Potret Lawas 1921, Inilah Nisan Sang Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam di Era Wali Songo, Lihat Nih!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Nisan Sang Pendiri Kesultanan Darussalam dalam reruntuhan waktu yang membawa kita kembali ke tahun 1921, kita menemukan sehelai potret berharga dari masa silam yang melibatkan Pangeran Ario Kesumo, sosok agung yang mencetuskan berdirinya Kesultanan Palembang Darussalam.

Potret ini tidak hanya menyentuh sejarah lokal Palembang tetapi juga mengungkapkan keterkaitan yang mendalam dengan era Wali Songo.

Dalam lapisan sejarah yang penuh warna, kita akan menjelajahi bagaimana tipologi nisan pendiri Sultan Palembang ini mencerminkan warisan spiritual dan keberanian yang sama dengan yang dianut oleh Wali Songo pada masanya.

Nama asli Pangeran Ario Kesumo adalah Pangeran Ario Kesumo, dan namanya melekat kuat di hati masyarakat Palembang.

BACA JUGA:Warisan Budaya Serepat Serasan! Ayo Mengenal Rumah Adat PALI yang Unik di Sumatera Selatan, Lihat nih !

BACA JUGA:Cerita Sungai Musi Palembang! Misteri Antu Banyu sampai Tempat Tinggal Naga, Cerita Unik di Sumatera Selatan!

Saat menaiki takhta, dia mengganti namanya menjadi Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifat al-Mukminin Sayidul Iman pada tahun 1659.

Sebagai tokoh kunci dalam sejarah Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Abdurrahman berhasil merebut kembali kekuasaan Palembang dari tangan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), yang sebelumnya telah dikuasai oleh kakaknya, Pangeran Sedo ing Rejek, Raja Palembang sebelum berdirinya kesultanan pada periode 1644-1659.

Sebelum memasuki bab baru dengan berdirinya Kesultanan Palembang, kita harus menggali lebih dalam ke masa silam Pangeran Ario Kesumo.

Silsilahnya melibatkan garis keturunan yang mengesankan, dengan Pangeran Ario Kesumo Abdurrahim (Kyai Mas Hindi) sebagai titik awal.

Beliau adalah putra dari Pangeran Sido Ing Pesarian, yang merupakan keturunan langsung dari Pangeran Manca Negara Cirebon.

Jejak keluarga Pangeran Ario Kesumo terus melibatkan keturunan Pangeran Adipati Sumedang dan bahkan Sunan Giri Gresik Jawa Timur.

Silsilah ini menyoroti hubungan keluarga yang kuat dengan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia pada masanya.

Pangeran Ario Kesumo tidak hanya mewarisi tanggung jawab politik, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang menjadi ciri khas Wali Songo.

Sumber: