iklan header

Gaji Naik 2026? Inilah Cara Perhitungan TPG Setelah Single salary Diterapkan

Gaji Naik 2026? Inilah Cara Perhitungan TPG Setelah Single salary Diterapkan

Adanya wacana pemerintah membuat Gaji Guru Naik, Berikut Cara Hitung TPG Setelah Single Salary Berlaku pada 2026-Foto: IST-

Melalui sistem ini, pemerintah berharap penghasilan guru menjadi lebih transparan, adil, dan terukur, sesuai beban tugas serta kontribusi nyata di lapangan.

Bagaimana Grade Jabatan Ditentukan?

Penentuan grade jabatan menjadi kunci dalam skema single salary. Prosesnya tidak sembarangan, melainkan melalui analisis objektif pada empat indikator utama:

  • Beban kerja: seberapa besar volume dan intensitas tugas harian.

  • Tanggung jawab: besarnya dampak keputusan atau aktivitas terhadap satuan pendidikan.

  • Risiko pekerjaan: potensi bahaya atau dampak kesalahan.

  • Kompetensi: kualifikasi pendidikan, keterampilan, dan pengalaman minimal.

Selain itu, beberapa faktor pendukung turut diperhitungkan, seperti kompleksitas tugas, masa kerja, kinerja tahunan, hingga lokasi penugasan—apakah berada di wilayah mahal atau terpencil.

BACA JUGA:Perbandingan Pinjaman BRI vs BSI untuk PNS dan PPPK: Mana yang Lebih Menguntungkan?

BACA JUGA:BRI Rilis Pinjaman Tanpa Agunan, Cuma Gadai SK untuk PNS PPPK di Desember 2025, Ini Simulasi Cicilannya

Sistem ini menggantikan pola golongan lama dan menghadirkan struktur baru dengan grade 1–17 dan step 1–10, yang lebih mencerminkan tanggung jawab serta dampak jabatan dalam organisasi.

Elemen Tambahan dalam Single Salary Guru

  • Setiap guru akan memiliki step dalam grade sesuai masa kerja dan kinerja.

  • Tunjangan kinerja (sekitar 5%) juga melebur ke dalam paket gaji, berbasis capaian KPI.

  • Penyesuaian tambahan diterapkan bagi guru di wilayah khusus atau daerah dengan tingkat kemahalan tinggi.

Tujuan akhirnya jelas: menciptakan sistem penggajian yang lebih profesional, berkeadilan, dan menghargai kualitas kerja guru.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: