ASN Ambon Geger! Sistem Kerja Shift & TPP Dipotong 50% Mulai 2026, Masuk Kerja Bisa Cuma 2–3 Hari Seminggu

ASN Ambon Geger! Sistem Kerja Shift & TPP Dipotong 50% Mulai 2026, Masuk Kerja Bisa Cuma 2–3 Hari Seminggu

ASN Ambon Geger! Sistem Kerja Shift & TPP Dipotong 50% Mulai 2026, Masuk Kerja Bisa Cuma 2–3 Hari Seminggu.gbr.Provinsiriau.com--

 

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kabar mengejutkan datang dari Pemerintah Kota Ambon. Mulai tahun 2026, ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK direncanakan akan bekerja dengan sistem shift, menyusul kebijakan pemangkasan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga 50 persen. Kebijakan ini sontak menuai perhatian luas karena berdampak langsung pada pola kerja dan penghasilan aparatur.

Isu ini bukan soal pakaian dinas PPPK 2025, melainkan perubahan besar dalam sistem kerja ASN daerah yang dinilai cukup radikal dan belum banyak diterapkan di daerah lain.

BACA JUGA:Gelar ASN Kini Dipermudah! Aturan Baru BKN 2025 Bikin PNS & PPPK Golongan 3A Makin Untung

BACA JUGA:Lengkap! Ini Jadwal Seragam Harian PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu dari Senin hingga Jumat

Sistem Kerja Shift ASN Ambon Mulai 2026

Berdasarkan pernyataan resmi Wali Kota Ambon, sistem kerja ASN akan dibagi menjadi dua shift mingguan. Polanya cukup unik:

  • Minggu pertama: ASN masuk kerja 3 hari, libur 2 hari
  • Minggu berikutnya: ASN masuk kerja 2 hari, libur 3 hari

Dengan sistem ini, jam kehadiran pegawai berkurang signifikan dibandingkan sistem kerja normal 5 hari kerja.

Namun, kebijakan ini bukan tanpa alasan.

TPP Dipangkas 50 Persen, Anggaran Turun Drastis

Latar belakang utama kebijakan shift ini adalah pemotongan anggaran TPP.

Jika sebelumnya Pemkot Ambon mengalokasikan sekitar Rp78 miliar per tahun, kini anggaran tersebut tersisa hanya Rp39 miliar.

Karena penghasilan ASN berkurang, pemerintah daerah menilai perlu ada penyesuaian beban kerja agar tetap adil.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait