Rahasia Terhindar dari Dehidrasi saat Puasa di Iklim Tropis

Rahasia Terhindar dari Dehidrasi saat Puasa di Iklim Tropis-google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Menjalani ibadah puasa di negara beriklim tropis seperti Indonesia tentu membawa tantangan tersendiri.
Suhu udara yang panas dan kelembaban tinggi membuat tubuh lebih mudah kehilangan cairan, terutama jika disertai aktivitas fisik sepanjang hari.
Salah satu risiko terbesar yang perlu diwaspadai selama puasa adalah dehidrasi, yaitu kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan asupan yang masuk.
Jika tidak diatasi, dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan, pusing, sulit berkonsentrasi, hingga gangguan kesehatan yang lebih serius.
Untuk itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi hal yang sangat penting. Bukan hanya soal berapa banyak air yang diminum, tetapi juga bagaimana dan kapan kita meminumnya.
BACA JUGA:Sahur Seimbang, Energi Terjaga: Rahasia Puasa Lancar Sepanjang Hari
BACA JUGA:Inilah Pentingnya Menjaga Pola Tidur dan Olahraga Selama Ramadhan untuk Kesehatan Optimal
Mari simak strategi cerdas agar tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari puasa.
Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi
Langkah awal yang tak kalah penting adalah memahami tanda-tanda tubuh yang mengalami dehidrasi ringan hingga sedang.
Gejala umum yang sering muncul antara lain:
Mulut dan bibir terasa kering
Urin berwarna kuning tua atau pekat
BACA JUGA:Tetap Segar dan Bugar: Pentingnya Minum Air Putih dan Menghindari Kafein Saat Berpuasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: