Waspada Menikmati Lezatnya Sate Kambing: Nikmat Sesaat, Risiko Kolesterol Mengintai

Tidak perlu menghindari daging kambing sepenuhnya, tetapi cukupkan dengan 3–5 tusuk sate sekali makan, dan hindari mengulang-ulang.

Pilih Karbohidrat Kompleks

Daripada nasi putih, cobalah padukan sate dengan nasi merah atau kentang rebus agar kadar gula darah lebih stabil dan mendukung metabolisme lemak dalam tubuh.

Siapa Saja yang Perlu Lebih Waspada?

BACA JUGA:Jaga Ginjal Tetap Sehat dengan Salmon, Si Superfood dari Laut

BACA JUGA:Obesitas Bukan Akhir Segalanya, Ini 6 Tips Diet Sehat dan Aman untuk Menurunkan Berat Badan

Orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, atau penyakit jantung harus ekstra berhati-hati dalam menyantap makanan tinggi lemak seperti sate kambing.

Lansia juga termasuk kelompok yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat kolesterol tinggi.

Memantau kadar kolesterol secara rutin menjadi langkah penting yang tak boleh diabaikan

. Terlebih lagi jika Anda termasuk pencinta kuliner berbahan dasar daging merah.

Alternatif Sehat: Tetap Nikmat Tanpa Risiko

BACA JUGA:White Cast pada Sunscreen Bikin Risih? Ini Panduan Lengkap untuk Menghindarinya!

BACA JUGA:Kacang-Kacangan: Superfood Lezat yang Lindungi Jantung, Atur Berat Badan, dan Panjangkan Umur

Bagi Anda yang ingin tetap menikmati cita rasa sate namun dengan risiko kolesterol yang lebih rendah, bisa mencoba beberapa alternatif seperti:

Sate ayam bagian dada tanpa kulit: Lebih rendah lemak, tetap gurih.

Sumber: