Waspadai Kekakuan dan Nyeri Sendi di Usia 40-an: Tanda Penuaan dari Dalam Tubuh yang Sering Terabaikan

Waspadai Kekakuan dan Nyeri Sendi di Usia 40-an: Tanda Penuaan dari Dalam Tubuh yang Sering Terabaikan-google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Memasuki usia kepala empat, banyak orang mulai menyadari bahwa penuaan tak hanya tampak dari kerutan di wajah atau rambut yang memutih, tetapi juga dari dalam tubuh, salah satunya adalah keluhan pada sendi.
Kekakuan dan nyeri sendi di pagi hari, saat bangun tidur atau setelah duduk terlalu lama, menjadi masalah umum yang mulai dirasakan di usia 40-an.
Meskipun terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari gangguan sendi yang lebih serius.
Mengapa Sendi Mulai Kaku di Usia 40-an?
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan pada struktur dan fungsi berbagai organ, termasuk sendi.
BACA JUGA:Tak Harus Kalap Saat Berbuka: Tips Menjaga Porsi Makan Ideal
Ketika tidur dalam waktu lama, produksi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas sendi cenderung menurun. Akibatnya, sendi menjadi lebih kaku dan sulit digerakkan saat pagi hari.
“Banyak pasien usia 40-an mengeluh sendinya kaku saat bangun tidur. Ini terjadi karena cairan di dalam sendi berkurang setelah beristirahat dalam posisi diam selama beberapa jam,” ujar dr. Aditya Mulyawan, Sp.OT, dokter spesialis ortopedi di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Namun, kekakuan sendi tidak hanya terbatas saat bangun tidur. Duduk terlalu lama, misalnya saat bekerja di depan komputer, juga dapat memicu keluhan serupa.
Biasanya, rasa kaku ini bersifat sementara, tapi bila disertai nyeri hebat atau pembengkakan, kondisi ini bisa menjadi tanda gangguan sendi yang memerlukan penanganan medis.
BACA JUGA:Berbuka Bernutrisi: Menyambut Maghrib dengan Sehat dan Bertenaga
BACA JUGA:Rahasia Terhindar dari Dehidrasi saat Puasa di Iklim Tropis
Penyebab Nyeri dan Kekakuan Sendi yang Perlu Diwaspadai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: